Posts

Showing posts from February 2, 2015

Karamat Para Aulia Menurut Ibnu al-Subki (Bag. 3)

C.       Macam-Macam Jenis Karamat Ibnu al-Subki menyebutkan beberapa jenis karamat, antara lain : 1.       Menghidupkan orang mati. Beliau menyebut beberapa contohnya, salah satunya adalah berdasarkan riwayat shahih, yang mengisahkan kejadian yang dialami Abu ‘Ubaid al-Busri ketika berperang, bersamanya ada seekor hewan tunggangannya tetapi kemudian mati. Lalu beliau berdo’a kepada Allah Ta’ala supaya dihidupkan kembali, supaya bisa pulang ke kampung halamannya dengan menunggang hewan tersebut. Tanpa diduga, hewan itupun hidup dan berdiri, namun tanpa dua telinganya. Begitu selesai perang dan beliau sampai ke kampung halamannya, beliau memerintahkan pembantunya untuk mengambil pelana dari hewan tersebut, begitu pelana itu diambil, hewan itupun tersungkur dalam keadaan mati. Namun pada Akhir penyebutan kisah-kisah aulia Allah menghidupkan kembali orang mati, beliau mengatakan tidak ada riwayat yang shahih yang mengisahkan seorang aulia Allah dihidupkan baginya seorang yang sudah mati d

3784. AL-HADITS : MENYEBARNYA ZINA SECARA TERANG-TERANGAN DAN WABAH PENYAKIT

PERTANYAAN : > Ani Fah bersama Edisulaiman Iman Parkir Pertanyaan : Assalamualaikum.. Pernah mendengar hadist: apabila suatu negara melegalkan perzinahan maka allah akan menurunkan penyakit yang sebelumya tidak ada.. Kalau tahu tolong diinfo karena sangat butuh . . _________ Pertanyaan saya edit, Mohon Maaf . JAWABAN : > Nur Hasim Pada Sunan ibnu majah, dalam kitab syarah fakhisyah/kekejian maksudnya adalah zina. Wallaahu a'lam. حدثنا محمود بن خالد الدمشقي حدثنا سليمان بن عبد الرحمن أبو أيوب عن ابن أبي مالك عن أبيه عن عطاء بن أبي رباح عن عبد الله بن عمر قال «أقبل علينا رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال يا معشر المهاجرين خمس إذا ابتليتم بهن وأعوذ بالله أن تدركوهن لم تظهر الفاحشة في قوم قط حتى يعلنوا بها إلا فشا فيهم الطاعون والأوجاع التي لم تكن مضت في أسلافهم الذين مضوا ولم ينقصوا المكيال والميزان إلا أخذوا بالسنين وشدة المئونة وجور السلطان عليهم ولم يمنعوا زكاة أموالهم إلا منعوا القطر من السماء ولولا البهائم لم يمطروا ولم ينقضوا عهد الله وعهد رسوله إلا سلط الله عل

3783. DAMPAK DARI AQAD MU'AMALAH FASIDAH (TRANSAKSI YANG RUSAK)

PERTANYAAN : السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Para ustadz, saudara muslim yang dimuliakan Allah. Mohon pencerahan. Bagaimanakah status hukum uang hasil dari aqad mu'amalah yang fasidah ? halalkah ? atau haromkah ? Monggo, barokallahu fikum. [ Achzant Zyaw Kie ]. وجزاكم الله احسن الجزاء JAWABAN : Wa'alaikumussalam. Melakukan aqad mu'amalah fasidah hukumnya haram bagi yang mengetahui bahwa hal itu dilarang oleh agama, atau bagi yang tidak mengetahui, sebab mengabaikan kewajiban belajar ilmu agama tanpa alasan yang prinsip. Haram dan termasuk dosa kecil, namun tidak mengakibatkan haramnya barang yang dijual dan uang hasil penjualan bila memang kedua belah pihak saling merelakan terhadap barang yang diserahkan. Catatan: Khusus untuk akad Wakalah yang fâsidah, hukum melakukannya adalah tidak haram menurut pendapat mayoritas ulama’. Wallohu a'lam. [ Ghufron Bkl ]. - Kitab Bujairom 'Alal Khothib III / 9 : وعبارته ؛ قَوْلُهُ: (وَيَرُدُّ كُلَّ مَا أَخَذَهُ)