Posts

Showing posts from March 13, 2015

KEDUDUKAN LAFADZ " BALAA " DALAM KAIDAH TATA BACA AL-QUR'AN

Image
KEDUDUKAN LAFADZ " BALAA / بَلَى  DALAM KAITANNYA DENGAN TATA BACA AL-QUR'AN. Semua lafadz  " بلى  " ( Balaa ) yang terdapat didalam Al-Qur'an itu ada 22 tempat. Dalam segi kedudukannya terkait kaidah tata baca Al-Qur'an, lafadz " Balaa " ini dibagi menjadi 3 bagian. (1). Lafadz " Balaa " ( بلى ) yang baik diwaqofkan ketika membacanya, sekalipun tidak ada tanda waqof. Dimana didalam Al-Qur'an terdapat pada 10 tempat : 1. ما لا تعلمون © بلى , Suroh Al-Baqarah, Juz 1, ayat 80. 2. ان كنتم صادقين © بلى , Suroh Al-Baqarah, Juz 1, ayat 111. 3. اولم تؤمن قال بلى ، Suroh Al-Baqarah, juz 3, ayat 260. 4. وهم يعلمون © بلى ، Suroh Ali-'Imron, juz 3, ayat 75. 5. الست بربكم قالوا بلى، Suroh Al-A'rof, juz 9, ayat 172. 6. ...تعمل من سوء بلى ، Suroh An-Nakhl, juz 14, ayat 28. 7. علي ان يخلق مثلهم بلى ، Suroh Yasin, juz 23, ayat 81. 8. بالبينات قالوا بلى ، Suroh Al-Ghofir, juz 24, ayat 50. 9. على ان يحيى الموت بلى ، Suroh Al-Ahqof, juz 26, ayat

NASEHAT TOKOH SUFI INDIA

Image
Nasehat Tokoh Sufi India, Muhammad Rahim Bawaa Muhaiyaddeen SALAM sayangku padamu, cucu-cucuku, saudara-saudaraku dan anak-anakku. Lihatlah pakaianmu. Lihatlah betapa kotor pakaianmu. Pakaian-pakaianmu telah sangat berubah sejak engkau membelinya pertama kali! Warna-warnanya telah pudar, dan penuh dengan keringat. Ciumlah, pakaian-pakaian itu berbau busuk! Sekarang, ciumlah bau badanmu! Bau segala sesuatu yang engkau makan, ada dalam keringatmu. Jika engkau makan daging sapi, maka bisa berbau seperti sapi. Jika engkau makan daging kambing, maka bisa berbau seperti kambing. Jika engkau makan ikan, maka bisa berbau seperti ikan, dan jika engkau makan ayam, maka engkau akan berbau seperti ayam. Bahkan jika kamu minum obat, maka akan berbau seperti obat ketika engkau sendawa. Dari mana semua bau badan ini berasal? Dari dalam tubuhmu. Bau badan tersebut berasal dari makanan yang telah engkau makan dan masuk ke dalam tubuhmu. Itulah mengapa engkau berbau dan mengapa pakaianmu berbau, yang be

SYAIR YANG MEMBUAT IMAM AHMAD BIN HANBAL MENANGIS

Image
SYAIR YANG MEMBUAT IMAM AHMAD IBN HANBAL MENANGIS TERSEDU-SEDU.. Ada sebuah kutipan syair yang diriwayatkan di dalam buku karya Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah membuat Imam Ahmad menangis tersedu-sedu hingga hampir pingsan. Hal ini menunjukkan betapa lembut dan pekanya hati Imam Ahmad terhadap hal-hal yang mengingatkan manusia kepada Rabbnya, dosa-dosanya, dan kehidupannya diakherat kelak. إذَا مَا قَالَ لِي رَبِّي أمَا استحييتَ تَعصينِي … وتُخفي الذَّنبَ عن خَلْقي وبالعصيان تأتيني فكيف أجيب يا ويحي ومن ذا سوف يحميني … أسلي النفس بالآمال من حين إلى حينِ وأنسى ما وراء الموتِ ماذا بعدُ تكفيني … كأني قد ضمِنْتُ العيشَ ليس الموت يأتيني وجاءت سكرة الموتِ الشديدةُ من سيَحْميني … نظرتُ إلى الوجوهِ أليسَ منهم من سيفديني سأُسْأَل ما الذي قدَّمتُ في دنيايَ يُنجيني … فكيف إجابتي من بعدُ ما فرَّطتُ في ديني ويا ويحي ألم أسمع كلام الله يدعوني … ألم أسمع بما قد جاء في قافٍ وياسينِ ألم أسمع بيوم الحشر يوم الجمع والديني … ألم أسمع منادي الموتِ يدعوني يناديني فيَا ربَّاه عبدٌ تائبٌ من ذا سيأويني … سوى ربٍ

SYAIR-SYAIR PUJANGGA TENTANG KEPRIBADIAN WANITA

Image
SYAIR PUJANGGA ARAB ,BAGIAN 1. Gadis yang berakal itu mengimani cinta dengan pernikahan bukan dengan pacaran, berkata Pujangga ‘Arab : الفتاة العاقلة لا تؤمن بالحب للحب ولكنها تؤمن بالحب للزواج Seorang gadis yang berakal itu tidak percaya kepada cinta karena cinta, tetapi ia percaya kepada cinta karena pernikahan. _____________ Tiga Lelaki dalam hidup wanita Berkata Pujangga ‘Arab : في حياة المرأة ثلاث رجال : الأب وهو الرجل الذي تحترمه ، والأخ وهو الرجل الذي تخافه ، والزوج وهو الرجل الذي يحبها وتحبه Didalam hidup wanita itu ada tiga lelaki : 1. Bapak, dia adalah seorang lelaki yang wanita menghormatinya 2. Saudara lelaki, dia adalah lelaki yang wanita takut kepadanya 3. Suami, dia adalah seorang lelaki yang mencintainya dan diapun mencintai lelaki tersebut. _____________ Proses Cinta merubah akal fikiran seorang wanita Berkata Pujangga ‘Arab : تحب المرأة أولاً بعينيها ثم بقلبها ثم أخيراً بعقلها wanita itu jatuh cinta awalnya dengan matanya, lalu dengan hatinya, dan akhirnya dengan akal

KEDUDUKAN LAFADZ " كَلَّا " DALAM KAIDAH TATA BACA AL-QUR'AN

Image
KEDUDUKAN LAFADZ " KALLAA ( كَلَّا ) DALAM KAIDAH TATA BACA AL-QURAN. Jumlah lafadz " Kallaa " didalam Al-Qur'an itu ada 33 tempat yang jatuh berada pada separuh Al-Qur'an yang akhir dari 15 Suroh Makkiyyah. Adapun lafadz   كَلَّا  itu dibagi menjadi 4 bagian : (1). Lafadz كَلَّا  yang baik / sebaiknya diwaqofkan  بمعنى الردع  ( yang mempunyai arti mencegah ). Tetapi juga boleh dijadikan sebagai permulaan,  بمعنى حقا  ( yang berarti benar apabila dijadikan permulaan baca ), dimana pada Al-Qur'an ada 11 tempat : 1.  عَهدًا. كَلَّا — Suroh Maryam, Juz 16, ayat 78. 2. عَزًّا. كَلَّا — Suroh Maryam, Juz 16, ayat 81. 3. فِيمَا تَرَكـتُ كَلَّا — Suroh Al-Mu'minun, Juz 18, ayat 100. 4. شُرَكَاء كَلّا — Suroh As-Saba', Juz 22, ayat 27. 5. ثُمَّ يُنجِيه . كَلّا — Suroh Al-Ma'aarij, Juz 29, ayat 14. 6. جَنَّةَ نَعِيمٍ . كَلّا — Suroh Al-Ma'aarij, Juz 29, ayat 38. 7. اَن اَزِيدَ . كَلّا — Suroh Al - Muddatsir, Juz 29, ayat 15. 8. مُنَشَّرَةً . كَلّا — Su

HUKUM WAQOF PADA 17 TEMPAT DALAM AL-QURAN

Image
HUKUM WAQOF DENGAN SENGAJA PADA 17 TEMPAT YANG DI HARAMKAN WAQOF BAGI QORI' ( Pembaca Al-Quran ). ١ . ﺍﻟﻤﻨﺢ ﺍﻟﻔﻜﺮﻳﺔ، ﺹ ٦١- ٦٢ ‏( ﻭﻟﻴﺲ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ ﻣﻦ ﻭﻗﻒ ﻭﺟﺐ ‏) ﺍﻟﻲ ﻗﻮﻟﻪ ‏( ﻭﻻ ﺣﺮﺍﻡ ﻏﻴﺮ ﻣﺎ ﻟﻪ ﺳﺒﺐ ‏) ﻭﺣﺎﺻﻞ ﻣﻌﻨﻰ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺑﻜﻤﺎﻟﻪ ﺍﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ ﻭﻗﻒ ﻭﺍﺟﺐ ﻳﺄﺛﻢ ﺍﻟﻘﺎﺭﺉ ﺑﺘﺮﻛﻪ ﻭﻻ ﻭﻗﻒ ﺣﺮﺍﻡ ﻳﺄﺛﻢ ﺑﻮﻗﻔﻪ ﻻﻧﻬﻤﺎ ﻻ ﻳﺪﻻﻥ ﻋﻠﻲ ﻣﻌﻨﻰ ﻓﻴﺨﺘﻞ ﺑﺬﻫﺎﺑﻬﻤﺎ ﺍﻻ ﺍﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﺬﻟﻚ ﺳﺒﺐ ﻳﺴﺘﺪﻋﻰ ﺗﺤﺮﻳﻤﻪ ﻭﻣﻮﺟﺐ ﻳﻘﺘﻀﻰ ﺗﺄﺛﻴﻤﻪ ﻛﺎﻥ ﻳﻘﺼﺪ ﺍﻟﻮﻗﻒ ﻋﻠﻲ ﻣﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻪ ﻭﺍﻧﻲ ﻛﻔﺮﺕ ﻭﻧﺤﻮﻫﻤﺎ . 1. Dalam kitab " Minahul Fikriyyah, Hal 61-62. " (Tidak ada di dalam Al Quran itu waqof wajib)— sampai pada perkataannya—dan tidak haram selain tanpa adanya unsur sebab. Dan yang berlaku pada arti bait ayat secara utuh bahwa sesungguhnya tidak ada waqof wajib yang menjadikan si pembaca berdosa sebab meninggalkannya dan tidak pula waqof haram yang menjadikan si pembaca berdosa sebab mewaqofkannya, karena keduanya ( waqof wajib dan waqof haram ) tidak menunjukkan pengertian bahwa sebab tidak adanya ( keduanya ) maka menjadi tak teratur, kecuali jika hal te