Posts

Showing posts from May 17, 2016

4746. PERIHAL KHOLWAH DAN UZLAH

PERTANYAAN : Assalamualaikum. Numpang tanya. Perbedaan kholwat sama uzlah itu gimana? [ Syakib ]. JAWABAN : Wa'alaikum salam. Al-ustadz berkata : "khalwat adalah merupakan sifat orang sufi. Sedangkan uzlah adalah merupakan bagian dari tanda bahwa seseorang telah bersambung dengan Allah Ta’ala. Seharusnya bagi murid pemula (yaitu orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah) agar uzlah (mengasingkan diri dari bentuk-bentuk eksistensial kemudian di akhir perjalanannya melakukan khalwah (menyepi) sehingga sifat lemah lembut akan dapat tercapai". Wallohu a'lam.  [Mujaawib : Ustadz Nur Hamzah ]. - Kitab Risalatul Qusyairiyah : قَالَ الأستاذ : الخلوة صفة أهل الصفوة ، والعزلة من أمارات الوصلة ، ولابد للمريد فِي ابتداء حاله من العزلة عَن أبناء جنسه ، ثُمَّ فِي نهايته من الخلوة لتحققه بأنسه  LINK ASAL : www.fb.com/groups/piss.ktb/1118533508169456/ www.fb.com/notes/1195028643853275

Perbedaan mazhab al-Asy’ari dan al-Maturidi (bag. 3)

7. Masalah sa’aadah dan syaqaawah Menurut al-Maturudi, seseorang kadang-kadang dalam keadaan sa’aadah, tapi kadang-kadang dalam keadaan syaqaawah. Artinya seseorang bisa jadi pada waktu hidupnya syaqaawah, tetapi kemudian dia mati dalam keadaan sa’aadah. Demikian juga sebaliknya. Adapun al-Asy’ari berpendapat tidak ada i’tibar sa’aadah dan syaqaawah kecuali pada ketika khatimah (mati). Perbedaan pendapat ini terjadi karena perbedaan antara kedua ulama besar ini dalam memahami makna sa’aadah dan syaqaawah. Al-Maturidi berpendapat sa’aadah adalah Islam, sedangkan syaqaawah adalah kekafiran. Karena itu, seseorang bisa saja Islam dalam hidupnya, sehingga dia bersifat dengan sa’aadah, tetapi kemudian dia mati dalam kekafiran, sehingga dia bersifat dengan syaqaawah. Demikian juga sebaliknya. Adapun al-Asy’ari memahami sa’aadah sebagai mati dalam Islam, sedangkan syaqaawah adalah mati dalam kekafiran. Imam al-Asy’ari tidak memahami sa’aadah dan syaqaawah kecuali pada ketika mati, baik dia pad