Posts

Showing posts from August 21, 2015

Hukum air bercampur dengan kaporit

Sebuah pertanyaan yang sering muncul dari teman-teman kepada kami, apakah air dari PAM/ air pet yang dikirim kerumah-rumah dan masjid yang bercampur dengan kaporit dapat menghilangkan sifat menyucikan atau tidak? Apalagi kalau bau kaforitnya kadang-kadang begitu menyengat hidung. Pertanyaan ini sering dihubungkan dengan air yang digunakan unutk berwudhu’ di Masjid kebanggaan masyarakat Aceh, yakni Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Jawab : Berikut ini keterangan para ulama mengenai ini, yakni sebagai berikut : 1.         Imam Syafi’i mengatakan : وَإِذَا وَقَعَ فِي الْمَاءِ شَيْءٌ حَلاَلٌ فَغَيَّرَ لَهُ رِيحًا أَوْ طَعْمًا وَلَمْ يَكُنِ الْمَاءُ مُسْتَهْلَكًا فِيهِ فَلاَ بَأْسَ أَنْ يَتَوَضَّأَ بِهِ وَذَلِكَ أَنْ يَقَعَ فِيهِ الْبَانُ أَوْ الْقَطِرَانُ فَيَظْهَرُ رِيحُهُ أَوْ مَا أَشْبَهَهُ وَإِنْ أُخِذَ مَاءٌ فَشِيبَ بِهِ لَبَنٌ أَوْ سَوِيْقٌ أَوْ عَسَلٌ فَصَارَ الْمَاءُ مُسْتَهْلَكًا فِيهِ لَمْ يُتَوَضَّأْ بِهِ ِلانَّ الْمَاءَ مُسْتَهْلَكٌ فِيهِ إنَّمَا يُقَالُ لِهَذَا مَاءُ سَوِيْقٍ و

Syarah air berubah dalam fathul fathul qarib (dicetak dalam hamisy Hasyiah Ibrahim al-Bajuri) Juz. I, hal. 32-33

Yusuf 19 Agustus 2015 20.35 Ustadz, mohon penjelasannya dari kitab Fathul Qorib ini : واحترز بقوله: «خالطه» عن الطاهر المجاورُ له؛ فإنه باق على طهوريته ولو كان التغير كثيرا؛ وكذا المتغير بمخالط لا يستغني الماء عنه، كطين وطُحْلَب وما في مقرِّه وممره، والمتغير بطول المكث، فإنه طهور . Jawab : 1.     Terjemahannya lebih kurang sebagai berikut : “Dikecualikan dengan perkataan pengarang, “bercampur (larut/tidak bisa dipisahkan) dengannya” dari air yang suci yang barcampur (tidak larut/masih bisa dipisahkan) dengan sesuatu benda suci, maka air itu masih kekal atas menyucikan, meskipun berobahnya banyak. Demikian juga (masih menyucikan), air yang berubah dengan benda yang larut (tidak bisa dipisahkan) dimana air tidak dapat terpisah darinya seperti tanah, lumut, benda lain yang ada pada bawah air dan tempat lalunya serta air yang berubah dengan sebab lama tergenang. Maka semua itu adalah menyucikan.” 2.     Syarahnya sbb : a.        Air yang berubah yang dapat menghilang namanya sebagai air m