Posts

Showing posts from June 26, 2016

4787. HADITS MARFU' : TETANGGA (PERLU DIPERTIMBANGKAN) SEBELUM RUMAH

PERTANYAAN : Assalamualaikum, al-afu saya mau nanya tentang sesuatu "الجار قبل الدار". Apakah itu hadits nabi ataukah perkataan ulama ?. Apakah benar tulisan diatas seperti itu ?. [ Ahmad Rifqon ]. JAWABAN : Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokaatuh. Disebut HADITS MARFU' artinya sanad sampai shohabat. 1. Dalam kitab Jawami’ul Kalim : Manqulah min ahadits al-jami’ as-shaghir (Penulis : KH Ali Maksum) الْجَارَ قَبْلَ الدَّارِ وَالرَّفِيْقَ قَبْلَ الطَّرِيْقِ وَ الزَّادَ قَبْلَ الرَّحِيْلِ Tetangga (perlu dipertimbangkan) sebelum rumah, kawan (perlu dimintai pendapat) sebelum jalan dan bekal (perlu dipersiapkan) sebelum perjalanan. (HR. Khatib, dari Ali). 2. Al maqooshidu al hasanatu fimaa isytaharo 'ala alsinati حَدِيثٌ : " الْتَمِسُوا الرَّفِيقَ قَبْلَ الطَّرِيقَ ، وَالْجَارَ قَبْلَ الدَّارِ " ، الطبراني في الكبير ، وابن أبي خيثمة ، وأبو الفتح الأزدي ، والعسكري في الأمثال ، والخطيب في الجامع ، من حديث أبان بن المحبر عن سعيد بن معروف ب

Hukum fiqh apabila bertentangan antara asal dan dhahir

Menurut al-Zarkasyi, para ulama pengikut Syafi’i kadang-kadang  menyebut asal dan dhahir, tetapi pada waktu lain terkadang menyebutnya asal dan ghalib, sehingga seolah-olah dhahir dan ghalib itu bermakna satu. Sebagian mereka membedakan antara keduanya, yakni ghalib adalah sesuatu yang menguatkan zhan tetapi tidak nyata, sedangkan dhahir adalah sesuatu yang muncul dengan cara kasat mata seperti keluar mani seorang perempuan setelah berhubungan badan dan mandi. [1] Satu jama’ah mutaakhirin dari Khurasaan sebagaimana dihikayah oleh al-Nawawi menyebut bahwa setiap masalah yang terjadi pertentangan antara asal dan dhahir atau pertentangan antara dua asal, maka pada masalah itu ada khilaf. Menurut al-Nawawi penyebutan secara mutlaq ini tidaklah tepat, karena dalam mazhab Syafi’i ada masalah yang diamalkannya karena mengikuti dhahir sesuatu tanpa khilaf seperti mengamalkan kesaksian dua orang yang adil secara ijmak. Di sini tidak ditinjau aspek asal, yakni bara-ah al-zimmah (asal sesuatu ada