Posts

Showing posts from May 2, 2015

4233. HUKUM MEMAKAI UANG KAS MUSHOLA UNTUK ACARA MAULID

PERTANYAAN : > Raden Mas LeyehLeyeh Titipan lagi ... Assalaamu'alaikum mas.. ini orang kampung saya mau ngadakan acara Maulid, tapi dananya katanya mau diambilkan dari Kas/Kotak amal langgar/musolaa. ini hukumnya gmn? maturnuwun JAWABAN : wa'alaykumussalaam ... Hukumnya boleh, dalam catatan: *Dana yang digunakan merupakan dana untuk kemaslahatan masjid. *Diselenggarakan di dalam masjid. *Tidak ada kebutuhan yang lebih penting. *Dengan penggunaan secukupnya Referensi : 1.Bughyah al-Mustarsyidin, hal. 65 2.Fathul ilahil manan hal 150 3.Hasyiah al-Qulyuby, juz:3 hal.108 4.Fatawi, hal. 100 5.Rawaiul bayan juz 1 hal 410 6.Tafsir ar-Rozi, juz:2 hal. 303 Ibarot : @ بغية المسترشدين ص : 65 (دار الفكر) (مسئلة ب) يجوز للقيم شراء عبد للمسجد ينتفع به لنحو نزح إن تعينت المصلحة فى ذلك إذ المدار كله من سائر8ه الأولياء عليها نعم لا نرى للقيم وجها فى تزويج العبد المذكور كولى اليتيم إلا أن يبعه بالمصلحة فيزوجه مشتريه ثم يرد للمسجد بنحو بيع مراعيا فى ذلك المصلحة ويجوز بل يندب للقيم أن

4232. HUKUM BERKUNJUNG KE TEMPAT SAUDARA YANG MERAYAKAN NATAL

PERTANYAAN : Assalamualaikum, apakah boleh ? sengaja berkunjung ke tempat saudara yang kristen yang sedang merayakan hari natal ? [ Muhamad Maruf Amrullah ]. JAWABAN : Wa'alaykumussalaam, bisa menjadi kufur apabila kedatangannya disertai perasaan seperti senang terhadap mereka atau agamanya atau munkarat-munkarat yang lain. تفسير نووى ج 1 ص 94 | تفسير رازى ج 8 ص 10-11 واعلم أن كون المؤمن موالياً للكافر يحتمل ثلاثة أوجه أحدها : أن يكون راضياً بكفره ويتولاه لأجله ، وهذا ممنوع منه لأن كل من فعل ذلك كان مصوباًله في ذلك الدين ، وتصويب الكفر كفر والرضا بالكفر كفر ، فيستحيل أن يبقى مؤمناً مع كونه بهذه الصفة . وثانيها : المعاشرة الجميلة في الدنيا بحسب الظاهر ، وذلك غير ممنوع منه . والقسم الثالث : وهو كالمتوسط بين القسمين الأولين هو أن موالاة الكفار بمعنى الركون إليهم والمعونة ، والمظاهرة ، والنصرة إما بسبب القرابة ، أو بسبب المحبة مع اعتقاد أن دينه باطل فهذا لايوجب الكفر إلا أنه منهي عنه ، لأن الموالاة بهذا المعنى قد تجره إلى استحسان طريقته والرضا بدينه ، وذلك يخرجه عن الإس

4231. TERMASUK AIBKAH JIKA ISTRI BERZINA SEBELUM MENIKAH ?

PERTANYAAN : Assalamualaikum. SMS edit via ponsel. Apa yang harus saya perbuat ?? saya menikah dengan bunga desa, pada malam pertama kami gituan-gituan, di luar dugaan sungguh saya sangat terkejut dan kecewa, waktu gitu-gituan saya merasakan dia sudah tidak perawan duluan, setelah saya tanya secara pelan-pelan siapa orang yang membobol ? Ternyata paman nya sendiri. Tolong aku kawan apa yang harus kulakukan ? Dicerai atau dibunuh atau bagaimana saya bingung. [ Membaca Menyimak ]. JAWABAN : Wa'alaykumussalaam, ketidak-perawanan istri tidak masuk dalam aib yang bisa menetapkan khiyar 'aib dalam nikah (bisa membatalkan nikah), tapi kalau dalam akad ijab qobul ada pensyaratan harus perawan maka bisa masuk khiyar syarat. (Fathul muin hamisy ianatutholibin juz 3 hal 338 cet thoha putra). الأم ج ٥ ص ١٢-١٣ أَخْبَرْنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ هَارُونَ بْنِ رِئَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ «أَتَى رَجُلٌ إلَى رَسُولِ اللَّهِ - صَلَّى اللّ

4230. SUFI WANITA : " ROBI'AH BINTI ISMA'IL ASY-SYAMIYAH "

Kisah teladan berikut ini di nukil dari kitab Syarah 'Uqudullujain Fi Bayani Huquqi az-Zaujain (وَ) حُكي أنه (كَانَتْ رَابِعَةُ) بنتُإسماعيل (الشَّامِيَّةُ) نسبةٌ إلى الشام (امْرَأَةُ) أبي الحسين (أَحْمَدَ بْنِأَبِيْ الحَوَارِي) من أهل دِمَشْقَ. وكان الجنيد يقول: أحمد بن أبي الحواريرَيحانةُ الشام (تُطْعِمُهُ الطَعَامَ الطَّيِّبَ) أي المستلذ (وَتُطَيِّبُهُ) أيتضمخه بالطيب (وَتَقُوْلُ لَهُ) أي للشيخ أحمد (اذْهَبْ بِنَشَاطِكَ) أي بخفتكوإسراعك (وَقُوَّتِكَ إِلَى أَهْلِكَ) وزوجاتك (وَكَانَ لَهُ امْرَأَةٌ غَيْرُهَا)أي رابعة أي كان له ثلاث نسوة غيرها. وكانت رابعة هذه تشبه في أهل الشام رابعةالعدوية بالبصرة (وَكَانَتْ) أي رابعة هذه إذا كان بعد صلاة العشاء (تَطَيَّبَتْ)أي استعملت الطيب (وَلَبِسَتْ ثِيَابَهَا) أي التي للمباشرة (وَأَتَتْ إِلَىفِرَاشِهِ) أي الشيخ أحمد (فَقَالَتْ: "أَلَكَ حَاجَةٌ ؟") في نفسيبالمباشرة أم لا (فَإِنْ كَانَتْ لَهُ حَاجَةٌ كَانَتْ مَعَهُ) إلى أن يرضى عنها(وَإِلاَّ) تكن له حاجة (نَزَعَتْ ثِيَابَهَا) التي كانت عليها، وهي أفخر الثياب،ولبست ثيابا أ

4229. TAFSIR : BERIBADAHLAH HINGGA AJAL MENJEMPUTMU [ SURAT AL-HIJR : 99 ]

PERTANYAAN > Aep Ezztt Assalamualaikum.. Maaf pak saya mau minta penjelasan dari hubungan antara ayat dan hadits di bawah ini, supaya bisa diambil pelajarannya واعبد ربك حتى يئتيك اليقين .. ان احدكم ليعمل بعمل اهل الجنة حتى ما يكون بينه و بينها اﻻ ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل اهل النار فيدخلها .. Matur suwun JAWABAN > Santrialit Wa'alaikum salam Surat Al-hijir ayat 99 وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ  Mayoritas mufasir mengatakan makna الْيَقِينُ adalah kematian, ada juga yang berpendapat artinya yakin. Tafsir qurtubi, dijelaskan dua persoalan : Pertama : وَاعْبُدْ رَبَّكَ disandingkan حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ , apa hikmah disandingkan ibadah dengan kematian, karena jika hanya disebut وَاعْبُدْ رَبَّكَ maka sekali saja beribadah sudah dianggap menjalankan perintah, tetapi ketika disandingkan dengan حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ maka artinya diperintah beribadah sepanjang hidup. Kedua :  Disebutkan kalimat الْيَقِينُ yang bermakna mati, karena kay

4228. TAFSIR : TIDAK ADA PAKSAAN DALAM MEMELUK AGAMA ISLAM [AL-BAQOROH : 256]

PERTANYAAN  > Nopi Darto Assalamu'alaikum. Pak.Maaf saya mau bertanya tentang maksud dari surat Al baqoroh ayat 256. Sebelumnya terimakasih. JAWABAN > Santrialit Wa'alaikum salam. Lihat Asbâbun Nuzûl Surat al-Baqarah, ayat: 256 لا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ 256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ibnu Hibbân meriwayatkan dalam Mawârid Zam’an(halaman: 427) “Dari Ibnu Abbâs. Ibnu Abbâs berkata: “dahulu sebelum Islam datang ada seorang wanita yang anaknya selalu mati. Ia berjanji kepada dirinya se

4227. HUKUM MEMBERI NAMA JELEK PADA MAKANAN

PERTANYAAN : Assalamu'alaikum. Seperti halnya sebuah hikmah arab yang mengatakan: خالف تعرف "Berbedalah niscaya kamu akan diketahui (dikenal)”. Nah orang sekarang semakin kreatif menemukan ide-ide menarik untuk mencuri perhatian. Bagaimanakah hukumnya menamai makanan dengan nama-nama yang menyeramkan seperti: Rawon Setan, Bakso Laknat, Pentol Granat, Sambel Neraka dll. Apakah diperbolehkan? Monggo poro sesepuh. [ Al Murtadho ]. JAWABAN : Wa alaykumussalaam, semua hal yang tidak ada larangan jelas oleh syari'at maka diperbolehkan. Meskipun diperbolehkan, tapi sebaiknya memakai nama-nama yang baik. Intinya rosululloh SAW tafa'ul dengan sesuatu dari namanya, dan sebaliknya nabi tidak nyaman dengan nama sesuatu yang bermakna jelek, sehingga makruh mempunyai nama-nama yang buruk tapi tidak berdosa, dan sunnah mengganti nama buruk tersebut. Wallahu a'lam. ( Rampak Naung, Ibni Abi Ubaidah, Anake Garwane Pake, Ghufron Bkl ). ﻏﻴﺎﺙ ﺍﻷﻣﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻴﺎﺙﺍﻟﻈﻠﻢ ، ﻟﻠﺠﻮ