Posts

Showing posts from January 6, 2018

Ayat Perintah Memberikan Zakat Mujmal ataukah ‘Am (Analisis terhadap penentuan senif zakat jasa)

Pengertian mujmal Dalam Ghayatul Wushul, Zakariya al-Anshari mengatakan : المجمل ما لم تتضح دلالته من قول أو فعل Mujmal adalah perkataan atau perbuatan yang tidak terang dalalahnya (menunjuk kepada makna). Beliau memberikan contoh mujmal bangun Nabi SAW dari raka’at kedua tanpa tasyahhud, boleh jadi karena beliau sengaja dan boleh jadi karena lupa. Adapun contoh lafazh, beliau menyebut antara lain lafazh quru’. Dimana lafazh quru’ ini secara lughat boleh bermakna suci dan juga boleh bermakna haid. Sehingga Imam Syafi’i memberikan maknanya suci, sedangkan Imam Abu Hanifah memaknai dengan makna haid karena ada dalil lain menurut masing-masing Imam mazhab ini. [1] Berdasarkan pengertian mujmal yang dikemukakan Zakariya al-Anshari di atas, lafazh mujmal tidak dapat diamalkan sebelum ada penjelasannya dari dalil lain (bayan). Hal ini karena dalalah lafazh mujmal tidak jelas sebagaimana dipahami dari pengertian di atas. Berdasarkan ini, Imam Haramain mendevinisikan mujmal sebagai berikut :