Posts

Showing posts from July 23, 2016

4814. WAKTU PELAKSANAAN SHOLAT SUNAH ROWATIB SAAT MENJAMA’ SHOLAT

PERTANYAAN : Assalaamu’alaikum. Ustadz saya mau tanya, kapan pelaksanaan sholat qobliyah ‘asar bagi orang sholatnya jamak takdim ? [ Yusuf Achmad ]. JAWABAN : Wa’alaikumussalaam. Waktu pelaksanaannya adalah setelah selesai melaksanakan sholat ‘ashar yang dijama’ taqdim dengan dhuhur. Urutan untuk jama’ taqdim (dan atau jama’ taqdim dan qoshor) antara dhuhur dan ‘ashar adalah : 1. Sholat sunnah qobliyah dhuhur 2. Sholat dhuhur dijama’ 3. Sholat ‘ashar dijama’ 4. Sholat sunnah ba’dliyah dhuhur 5. Sholat sunnah qobliyh ‘ashar Sedang urutan untuk jama’ taqdim (dan atau jama’ taqdim dan qoshor) antara maghrib dan ‘isya adalah : 1. Sholat maghrib dijama’ 2. Sholat ‘isya dijama’ 3. Sholat sunnah ba’dliyah maghrib 4. Sholat sunnah qobliyah ‘isya 5. Sholat sunnah ba’dliyah ‘isya. - Roudloh At-Tholibin I / 402 : فرع   إذا جمع الظهر والعصر، صلى سنة الظهر، ثم سنة العصر، ثم يأتي بالفريضتين. وفي جمع العشاء والمغرب، يصلي الفريضتين، ثم سنة المغرب، ثم سنة العشاء، ثم الوتر. قلت:

Beberapa Amalan Yang Dihukum oleh Imam al-Nawawi Dalam Kitabnya sebagai Bid’ah Tercela (bag.1)

1.     Shalat Raghaib. Imam al-Nawawi, dalam al-Majmu’ Syarh al-Muhazzab mengatakan : ( الْعَاشِرَةُ) الصَّلَاةُ الْمَعْرُوفَةُ بصلاة الرغائب وهي ثنتى عَشْرَةَ رَكْعَةً تُصَلَّى بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ لَيْلَةَ أَوَّلِ جُمُعَةٍ فِي رَجَبٍ وَصَلَاةُ لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ مِائَةُ رَكْعَةٍ وَهَاتَانِ الصَّلَاتَانِ بِدْعَتَانِ وَمُنْكَرَانِ قَبِيحَتَانِ وَلَا يُغْتَرُّ بِذَكَرِهِمَا فِي كِتَابِ قُوتِ الْقُلُوبِ وَإِحْيَاءِ عُلُومِ الدِّينِ وَلَا بِالْحَدِيثِ الْمَذْكُورِ فِيهِمَا فَإِنَّ كُلَّ ذَلِكَ بَاطِلٌ وَلَا يُغْتَرُّ بِبَعْضِ مَنْ اشْتَبَهَ عَلَيْهِ حُكْمُهُمَا مِنْ الْأَئِمَّةِ فَصَنَّفَ وَرَقَاتٍ فِي اسْتِحْبَابِهِمَا فَإِنَّهُ غَالِطٌ فِي ذَلِكَ وَقَدْ صَنَّفَ الشَّيْخُ الْإِمَامُ أَبُو مُحَمَّدٍ عبد الرحمن بن اسمعيل الْمَقْدِسِيُّ كِتَابًا نَفِيسًا فِي إبْطَالِهِمَا ﻓﺄﺣﺴﻦ ﻓﻴﻪ ﻭﺃﺟﺎﺩ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ Yang kesepuluh, shalat yang dikenal dengan shalat al-raghaib dua belas raka’at, dilakukan antara Magrib dan ‘Isya pada awal malam Jum’at bulan Ra’jab dan shalat malam Nisfu Sya’b

Telah berpulang kerahmatullah Abon Seulimum, Tgk H Mukhtar Luthfi

Pimpinan Dayah Ruhul Fata, Seulimum, Tgk. H. Mukhtar Lutfi atau lebih dikenal Abon Seulimum meninggal dunia pada Kamis, 21 Juli 2016, pukul 06.00 pagi di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. Abon Seulimum meninggal dunia setelah dirawat intensif di rumah sakit Zainal Abidin karena kondisi kesehatannya yang memburuk. Ribuan warga yang sebagian besar adalah santri dan alumni Dayah Ruhul Fata terus terlihat terusberdatangan dari seluruh Aceh. Para jamaah juga terlihat mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Almarhum dimakamkan di komplek Dayah Ruhul Fata. Sejumlah tokoh di pemerintahan Aceh seperti Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi beserta sejumlah Kepala SKPA juga terlihat mengunjungi kediaman Abon Seulimum untuk menyampaikan doa dan belasungkawa yang mendalam. Almarhum merupakan salah seorang ulama kharismatik Aceh yang juga Pimpinan Dayah Ruhul Fata, Seulimum, Aceh Besar. Ayah beliau Teungku H. Hanafiah bin Abbas bin Sayed

Telah berpulang kerahmatullah Abuya Jamaluddin Waly

Kabar meninggalnya Abuya Djamaluddin Waly disambut kesedihan segenap masyarakat Aceh. Abuya bukan hanya dikenal sebagai salah seorang ulama kharismatik, tapi juga sebagai sastrawan dan politisi. Abuya Djamaluddin Waly menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Teuku Pekan Aceh Barat Daya, Kamis (21/7) malam, sekitar pukul 23.15 Wib. Abuya Jamaluddin Waly adalah sosok yang disegani kharisma dan keilmuannya. Ia putra dari Abuya Syeikh Muhammad Muda Waly Al Khalidy, ulama besar Asia Tenggara sekaligus pendiri Pesantren Darussalam Labuhan Haji, salah satu ponpes tertua di Aceh. Jamaluddin Waly memimpin Ponpes Darussalam sepeninggal abang kandungnya, Abuya Profesor Muhibuddin Waly pada 7 Maret 2012. Selain memimpin pesantren warisan orangtuanya dan menjabat Ketua Majelis Zikir Al-Waliyah Aceh, Jamaluddin juga merupakan pembimbing umum (Mursyidul Am) Tarekat Naqsyabandiyah se Aceh. Selain sebagai ulama, Abuya Jamaluddin Waly adalah politikus andal yang lama berkiprah di parleman